Bahasa Indonesia 2
(Softskill)
PUTRI EKA AYU
25212762
3EB20
UNIVERSITAS GUNADARMA
S1 AKUNTANSI
2014
KARANGAN ILMIAH
(TIMBANGAN BAKU, TIMBANGAN PUSTAKA DAN RINGKASAN)
A.
Timbangan Buku(Resensi Buku)
Pengertian
dan Tujuan Resensi adalah tulisan timbangan suatu hasil karya atau wawasan
tentang baik dan kurang baiknya kualitas suatu tulisan yang terdapat dalam
suatu karya. Resensi dapat pula diartikan sebagai suatu tulisan yang memberikan
penilaian terhadap suatu karya baik fiksi maupun nonfiksi dengan cara mengungkapkansegi
keunggulan dan kelemahannya secara objektif.
Tujuan Resensi
1.
Membantu pembaca mengetahui gambaran
dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
2.
Mengetahui kelebihan dan kelemahan
buku yang diresensi.
3.
Mengetahui latar belakang dan alasan
buku tersebut diterbitkan.
4.
Menguji kualitas buku dengan
membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama atau penulis lainnya.
5.
Memberi masukan kepada penulis buku
berupa kritik dan saran terhadap cara penulisan, isi, dan substansi buku
Jenis-jenis Resensi
1.
Resensi Informatif, yaitu resensi
yang hanya menyampaikan isi dari resensi secara singkat dan umum dari
keseluruhan isi buku.
2.
Resensi Deskriptif, yaitu resensi
yang membahas secara detail pada tiap bagian atau babnya.
3.
Resensi Kritis, yaitu resensi yang
berbentuk ulasan detail dengan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isi dari
resensi biasanya kritis dan objektif dalam menilai isi buku.
Namun, ketiga jenis resensi di atas tidak baku karena bisa saja dalam sebuah resensi ketiganya diterapkan secara bersamaan.
Namun, ketiga jenis resensi di atas tidak baku karena bisa saja dalam sebuah resensi ketiganya diterapkan secara bersamaan.
Unsur-unsur Resensi
1.
Judul resensi
Judul resensi harus memiliki keselarasan dengan isi resensi yang dibuat. Judul yang menarik juga akan memberi nilai lebih pada sebuah resensi.
Judul resensi harus memiliki keselarasan dengan isi resensi yang dibuat. Judul yang menarik juga akan memberi nilai lebih pada sebuah resensi.
2.
Menyusun data buku
Penyusunan data buku dapat dilakukan sebagai berikut:
Penyusunan data buku dapat dilakukan sebagai berikut:
a) Judul buku;
b) Pengarang;
c) Penerbit;
d) Tahun terbit beserta cetakannya;
e) Dimensi buku;
f) Harga buku;
3.
Isi resensi buku
Isi resensi buku memuat tentang sinopsis, ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya, keunggulan dan kelemahan buku, rumusan kerangka buku dan penggunan bahasa.
Isi resensi buku memuat tentang sinopsis, ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya, keunggulan dan kelemahan buku, rumusan kerangka buku dan penggunan bahasa.
4.
Penutup resensi buku
Pada bagian penutup biasanya berisi alasan kenapa buku tersebut ditulis dan kepada siapa buku tersebut ditujukan.
Pada bagian penutup biasanya berisi alasan kenapa buku tersebut ditulis dan kepada siapa buku tersebut ditujukan.
Tahap Penulisan Resensi
1.
Tahap Persiapan
Dalam tahap ini, hal yang perlu dilakukan antara lain: memilih jenis buku yang akan diresensi, buku tersebut adalah buku-buku baru, dan membuat anatomi buku.
Dalam tahap ini, hal yang perlu dilakukan antara lain: memilih jenis buku yang akan diresensi, buku tersebut adalah buku-buku baru, dan membuat anatomi buku.
2.
Tahap Pengerjaan
a.
Membaca dengan detail dan mencatat
hal-hal penting. Sebelum membuat resensi, bacalah terlebih dahulu buku yang
akan diresensi hingga tuntas lalu mencatat kutipan dan kata-kata penting di
dalamnya.
b.
Membuat isi resensi, diantaranya:
• Membuat informasi umum tentang buku yang diresensi.
• Menentukan judul resensi.
• Membuat ringkasan secara garis besar.
• Memberikan penilaian buku.
• Menonjolkan sisi lain dari buku yang diresensi.
• Mengulas manfaat buku tersebut bagi pembaca.
• Penilaian dari segi kelengkapan karya, EYD dan sistematika resensi.
• Membuat informasi umum tentang buku yang diresensi.
• Menentukan judul resensi.
• Membuat ringkasan secara garis besar.
• Memberikan penilaian buku.
• Menonjolkan sisi lain dari buku yang diresensi.
• Mengulas manfaat buku tersebut bagi pembaca.
• Penilaian dari segi kelengkapan karya, EYD dan sistematika resensi.
Tips Menulis Resensi
Berikut ini adalah tips dalam menulis resensi:
1.
Cari dan tentukan buku baru nonfiksi
yang akan dibuat resensi.
2.
Catatlah identitas buku yang akan
diresensi, seperti jenis buku, judul buku, nama pengarang, nama penerbit, tahun
terbit, tahun cetak, jumlah halaman, jenis kertas dan harga buku.
3.
Catat dan pahami tujuan dan latar
belakang penulisan buku, dengan cara membaca kata pengantar atau pendahuluan
buku. Buatlah daftar pokok-pokok isi buku secara keseluruhan.
4.
Tentukan kelebihan dan kekurangan
isi buku.
5.
Tulis ringkasan materi dari buku
yang dibuat resensi secara jelas dan sistematis.
6.
Pada akhir resensi berilah saran dan
kesimpulan, apakah buku yang kita resensi tersebut layak dibaca atau tidak
Contoh:
IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Tip & Trik Jago Main Rubik
Penulis
: Wicaksono Adi
Penerbit
: Gradien Mediatama
Cetakan
: 1, 2009
Tebal
: 184 halaman
PENULIS
Wicaksono Adi,
lahir di Semarang pada 6 Oktober 1986. Di komunitas rubik Indonesia dan
internasional, ia dikenal dengan nama panggilan Chuck. Mulai mengenal rubik
pada Maret 2009, dengan segera ia jatuh cinta dengan permainan ini serta
komunitasnya.
PENDAHULUAN
Buku "Tip
& Trik Jago Main Rubik" ini hadir sebagai solusi jitu dan komplit.
Buku ini akan menjadi teman akrab Anda dalam menyelami permainan rubik, mulai
dari nol hingga mahir. Dari berjam-jan hingga mampu menyelesaikannya dibawah 20
detik, bahkan dengan mata tertutup.
SINOPSIS
Rubik adalah
permainan puzzle mekanik berbentuk kubus yang memiliki enam warna pada setiap
sisinya. Ditemukan pada tahun 1974 oleh Profesor Ernö Rubik, seorang arsitek
dan pemahat asal Hungaria. Dengan segera, rubik menciptakan sensasi
internasional. Setiap orang ingin memilikinya. Demam ini menjalar baik pada
anak-anak maupun dewasa. Ada sesuatu yang memikat pada kubus kecil ini. Ia
memiliki konsep yang sederhana, elegan, namun secara mengejutkan sulit untuk
diselesaikan.
Satu demi satu
kompetisi lokal diadakan untuk berlomba menyelesaikan rubik, di antaranya
American Rubik's Cube Championship (November 1981), United Kingdom Rubik's Cube
Championship (Desember 1981), Canadian Rubik's Cube Championship (Maret 1982).
Puncaknya, pada bulan Juni 1982 untuk pertama kalinya diselenggarakan Rubik's
Cube World Championship di Budapest, di mana orang-orang dari berbagai negara
dipertemukan oleh rubik. Kejuaraan ini dimenangkan oleh seorang pelajar Vietnam
berumur 16 tahun, Minh Thai, dengan catatan waktu 22,95 detik. Ketertarikan publik
pada rubik mulai memudar menjelang tahun 1990. Orang-orang sudah terlalu kesal
saat mencoba menyelesaikannya, mengingat keterbatasan informasi saat itu.
Sebagian lebih tertarik dengan kehadiran video game elektronik yang lebih
modern. Namun hingga hari ini, lebih dari 30 juta rubik telah terjual (belum
termasuk merk-merk tiruannya!), menjadikannya diakui sebagai permainan puzzle
terlaris di dunia. Bahkan rubik juga disebut-sebut sebagai mainan terlaris
sepanjang masa, berdampingan dengan boneka Barbie.
Dengan
kemuncurjan internet, rubik akhirnya bangkit dari tidur panjangnya. Pada tahun
2000, petunjuk untuk menyelesaikan rubik telah banyak ditemukan di internet.
Demam rubik pun melanda untuk kedua kalinya. Puncaknya terjadi pada tahun 2003,
ketika World Championship kedua diadakan di Canada. Rubik dipandang sebagai
permainan yang positif, terjangkau, melatih motorik, daya ingat, serta mampu
mendorong peminatnya untuk menjalin komunitas dan berkompetisi secara sehat.
IKHTISAR
Speedsolving
adalah seni menyelesaikan rubik dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Para
pelakunya biasa disebut speedcuber. Bagi mereka, menyelesaikan rubik adalah
sebuah olahraga ketangkasan. Mereka tidak hanya mengejar kesenangan, melainkan
juga membuktikan diri dan meraih prestasi.
KELEBIHAN
1. Banyak
terdapat gambar yang menarik.
2. Penjelasannya
sangat rinci.
3. Terdapat
indeks untuk kata-kata yang sulit dimengerti.
KEKURANGAN
1. Beberapa kata
yang sulit dimengerti tidak terdapat pada bagian indeks.
B. Timbangan
Pustaka
Pustaka
adalah halaman terakhir yang di buat untuk mengetahui data-data yang di ambil
dari sumber-sumber yang ada dalam buku,majalah,komik,maupun dari
internet.supaya pembaca dapat mengetahui dasar dari pembuatan buku ini supaya
tidak di bilang copy paste/menjiplak karya orang lain.karena setiap mengambil
data tidak mencantumkan sumber/penerpit/nama orang pengarang akan di kenakan
pidana dalam pasal yang ada di indonesia.
C. Ringkasan
Ringkasan
adalah penyajian karangan atau peristiwa yang panjang dalam bentuk yag singkat
dan efektif. Ringkasan adalah sari karangan tanpa hiasan. Ringkasan
itu dapat merupakan ringkasan sebuah buku, bab, ataupun artikel. Fungsi sebuah
ringkasan adalah memahami cara seseorang menyusun pikirannya dalam
gagasan-gasan yang diatur dari gagasan yang besar menuju gagasan penunjang
melalui ringkasan kita dapat menangkap pokok pikiran dan tujua penulisan.
Ciri-ciri
Ringkasan :
1.
Inti tidak meninggalkan urutan dasar karangan.
2.
Kerangka dasar masih tampak jelas.
3.
Memangkas gagasan utama menjadi lebih ringkas .
4.
Tujuaannya untuk memangkas gagasan.
Gorys Keraf. Komposisi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2001
Mukayat D.Brotowidjoyo. Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta: Akademik
Pressindo, 2002
Tidak ada komentar:
Posting Komentar